Bersihkan peralatan pengolahan air hemodialisis dengan benar!

Setelah peralatan pengolahan air murni telah berjalan normal untuk jangka waktu tertentu,elemen membran reverse osmosis dari peralatan air murni industri akan terkontaminasi oleh zat tersuspensi atau zat tak larut yang mungkin ada dalam pasokan air, terutama termasuk skala kalsium karbonat, skala kalsium sulfat, skala oksida logam, dan silikon.sistem pengolahan air yang dirancang ulang harus selalu dibersihkan, dan sistem reverse osmosis perlu dibersihkan ketika sistem RO cenderung terkontaminasi, ketika digunakan sebelum dan setelah penutupan jangka panjang,atau ketika pemeliharaan rutin dilakukan sesuai rencanaSistem harus dibersihkan secara wajar dan tepat waktu, yang merupakan kondisi yang diperlukan untuk memastikan operasi sistem yang stabil.

Ketika muncul karakteristik polusi berikut:

1. Setelah standarisasi, volume produksi air berkurang sebesar 10-15%;
2. Setelah standarisasi, kualitas air yang dihasilkan turun sebesar 10 sampai 15%;
3. Dan penurunan tekanan antara air masuk dan air pekat meningkat 10-15%. Pada saat ini, sistem reverse osmosis perlu dibersihkan.

Frekuensi pembersihan sistem RO karena kotoran bervariasi dari lokasi ke lokasi. Secara umum, frekuensi pembersihan yang dapat diterima adalah setiap 3 sampai 12 bulan.,sistem pra-pengolahan RO perlu ditingkatkan dan parameter operasi sistem RO harus disesuaikan.tingkat operasi peralatan yang ada perlu ditingkatkan.

Elemen membran reverse osmosis dan pipa pasokan air adalah objek utama untuk membersihkan peralatan pengolahan air hemodialisis;metode pembersihan terutama termasuk pembersihan kimia dan desinfeksi termal.